Pentingnya Ventilasi Udara pada Rumah Burung Walet

Ventilasi adalah lubang untuk sirkulasi atau keluar masuknya udara. Ventilasi bertujuan untuk memudahkan bertukarnya udara yang ada di dalam ruangan dengan dengan udara yang ada di luar ruangan, agar suhu dan kelembaban yang ada di ruangan tersebut tetap stabil. Jika sebuah rumah tidak tersedia ventilasi, maka ruang tersebut akan menjadi panas atau pengap. Itu karena tidak ada sirkulasi atau pergantian udara. Begitu juga dalam rumah burung walet, harus ada ventilasi agar kondisi udara di dalam gedung bisa berganti setiap saat. Hal ini harus diprioritaskan karena mempengaruhi kesehatan burung walet. Walet akan tetap terjaga kesehatannya, terutama anakan walet, jika menghirup udara yang segar dan bebas dari polusi yang diakibatkan bau kotoran walet dalam gedung. 
Gedung walet dengan ventilasi yang banyak

Kotoran walet yang menumpuk dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat. Selain bau juga akan mencemari udara dengan kotoran kecil yang berterbangan di ruangan. Kotoran burung walet yang menumpuk akan mengeluarkan zat amoniak dan pasti menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Anakan walet yang butuh waktu 45 hari untuk dapat bertahan hidup hingga terbang harus mendapatkan kondisi lingkungan yang baik. Udara harus bersih dan tidak berbau menyengat. Sama seperti beternak hewan lainnya, Desain kandang harus dibuat sedemikian rupa supaya udara dapat bertukar dengan baik. Sementara beberapa kasus dalam ternak burung walet, gedung justru dibikin rapat ( apalagi tanpa ventilasi) dan kotoran jarang dibersihkan. Gedung walet jadi kotor. Kesehatan pekerja, juga bisa kena dampak negatif. Udara yang dihirup saat pekerja panen sarang„ atau sedang kontrol dalam gedung adalah udara kotor yang tidak berganti akibat tanpa ada vendlasi.

Kondisi udara yang kotor jelas akan berpengaruh pada kualitas sarang. Warna sarang tidak bisa putih, akibat terkontaminasi udara kotor dan suhu kelembaban yang kurang optimal. Beberapa teman sering mengeluh karena harga sarangnya rendah akibat wama sarang yang coklat, kuning, atau kusam. Ini disebabkan gedung yang kotor akibat tidak ada sirkulasi udara. Gedung walet tanpa ventilasi, akan berakibat juga pada kondisi suhu yang tinggi. Ini disebabkan tidak ada angin yang masuk ke dalam gedung. Udara dalam gedung tidak bergerak. Saat kita masuk gedung terasa gerah dan berkeringat. Alat pengukur suhu menunjukkan angka suhu mencapai 30 derajat celsius, bahkan bisa lebih. Sedangkan syarat utama dari rumah burung walet adalah memiliki suhu 27-28 derajat Celsius dan 80-90% kelembaban.

Ventilasi udara biasanya dibuat dengan menggunakan pipa pralon diameter 4 inch. Jarak antar ventilasi yang tepat adalah 1 meter. Dibagian dalam pralon dipasang elbow untuk meredam cahaya dari luar, juga untuk mengatur suhu masuk agar tidak langsung menyebar. Selain pralon, ventilasi juga bisa dibuat dengan kusen kayu. Ventilasi dengan kusen kayu biasanya memiliki ukuran panjang 1m dan tinggi 25-30cm.

0 Response to "Pentingnya Ventilasi Udara pada Rumah Burung Walet"

Post a Comment