Assalamualaikum my brother, Hallo and the welcome the DIAN WALET. Satu-satunya website di mana anda bisa nongkrong sambil menikmati artikel seputar buidaya walet dengan konten berstandar, berkualitas, dan berkelas. Selain itu teman-teman juga bisa mendownload suara-suara walet dengan TOP respond di website ini. Masih bersama saya bang Dian, dan kali ini pembahasan saya adalah mengenai suara panggil walet yang baru saja rilis. Ya setelah cukup lama saya tidak posting tentang suara walet terbaru dikarenakan kesibukan deadline, akhirnya hari ini saya bisa bagikan suara racikan saya yg terbaru. Dan kabar gembiranya lagi adalah suara ini FREE alias gratis Full version. Jika teman-teman ketahui bahwa ada beberapa suara yang saya maharkan itu dikarenakan bahan racikan suara yang tidak saya dapat dengan cuma-cuma, jadi mohon pengertian dari teman-teman.
Suara panggil walet ini saya beri nama SP PUKAT HARIMAU. filosofi mengapa saya menamai suara ini dengan SP Pukat Harimau adalah supaya respond yang dihasilkan dari suara ini dalam hal menarik koloni burung walet mulai dari walet anakan, dewasa, hingga yang tua bisa tertarik semua layaknya pukat harimau yang mampu menarik begitu banyak ikan.
Suara ini didominasi dengan suara walet birahi dan suara walet kawin. Namun demikian, suara-suara lain seperti suara walet bersenang-senang dan walet berpacaran masih saya sisipkan pada suara ini. Untuk suara anakan saya tidak terlalu banyak memasukannya. Jika teman-teman adalah orang yang lebih suka suara walet dengan suara anakan yang sedikit dan didominasi suara birahi, maka suara SP Pukat Harimau ini sangat cocok untuk dikoleksi.
Suara ini saya setting dengan Frekuensi 48Hz dan bitrate 128kbps. Frequensi 48Hz adalah frekuensi yang menurut saya sangat cocok untuk type suara birahi. Berbeda dengan suara koloni atau anakan yang lebih baik jika menggunakan frequensi rendah. OK langsung saja jika teman-teman berminat mencoba suara ini silahkan download melalui link yang tersedia di bawah ini secara gratis.
Video SP Pukat Harimau
Mantap.
ReplyDelete