Kenali 3 Faktor Penghambat Perkembangan Rumah Burung Walet


Dalam usaha budidaya sarang burung walet tidak sedikit peternak walet yang mengeluhkan bahwa gedungnya kurang optimal. Jumlah populasi walet sulit berkembang singga sarang yang ada di dalamnya pun tidak cepat bertambah. Hal ini tentu membuat keresahan bagi peternak walet karena jika dibiarkan terus-menerus maka usaha tersebut dapat dikatakan tidak membuahkan hasil walaupun sebatas balik modal.
Perkembangan walet yang lambat di suatu gedung perlu dicermati dengan seksama. Kita tidak bisa langsung menyalahkan konsep bangunan RBW yang salah. Karena bisa saja lambatnya perkembangantersebut tersebut dipengaruhi faktor lain yang mungkin kemampuan kita dalam merubah hanya terbatas. Seperti faktor-faktor yang disebabkan dari alam. Itulah mengapa pentingnya memperhatikan kondisi wilayah tol lokasi lu membangun rumah burung wallet.
Video pembahasan


Berikut adalah beberapa penyebab lambat nya perkembangan pada rumah burung walet
1. Satu kualitas suara walet yang kurang baik
Keberhasilan budidaya walet ditentukan oleh kualitas suara walet yang baik. Suara pemanggil walet harus benar-benar memiliki karakter yang mampu menarik koloni walet khususnya walet walet anakan dan walet betina karena dua kategori walet inilah yang menjadi cikal bakal generasi walet dalam gedung. Selain itu suara panggil walet harus terbebas dari suara walet stres dan memiliki kualitas yang jernih bening serta bebas dari noise. Tidak hanya suara panggil suara inap pun perlu diprioritaskan. Suara inap harus benar-benar mampu mempertahankan anakan walet yang sudah masuk ke dalam ruang inap. Itulah mengapa pakailah suara walet dengan kualitas yang baik.


2. Dua konsep tata ruang yang salah
Selain suara walet tata ruang juga sangat mempengaruhi perkembangan bagi rumah burung walet. Tata ruang yang salah atau tidak sesuai dengan standar kelayakan rumah burung walet akan mempersulit walet mengakses seluruh penjur uruangan dalam rumah walet. Misalnya ukuran void atau lubang terjun yang terlalu kecil akan mempersulit burung baru untuk terjun dan masuk ke dalam ruang inap. Lubang terjun minimal harus berukuran dua kali 3 meter. Permasalahan lain yang biasa terjadi adalah penggunaan rumah monyet yang terlalu kecil. Rumah monyet berfungsi untuk tempat burung putar sebelum masuk ke dalam ruang inap. Ukuran rumah monyet harus mengikuti luas gerakan walet berputar yaitu minimal 4 kali 4 meter. Alangkah baiknya rumah monyet memiliki luas minimal 4 kali 4 meter. Sekat di dalam ruang inap juga harus ditempatkan dengan sesuai jangan sampai justru menghalangi walet untuk mengakses seluruh ruang inap.


3. Tiga adanya hama pengganggu
Rumah walet yang baik harus bebas dari hama maupun predator menjadi ancaman bagi walet. Kondisi ruangan dalam rumah walet harus bersih dari hama seperti tikus, kecoak, cicak, tokek, dll. Kondisi rumah walet baik dari dalam maupun di luar harus selalu dibersihkan jangan sampai menjadi tempat yang disenangi hama burung walet.

0 Response to "Kenali 3 Faktor Penghambat Perkembangan Rumah Burung Walet"

Post a Comment