Pembagian Jenis Suara Yang Digunakan Pada Rumah Walet RBW

Instalasi audio pada sebuah rumah burung walet harus tertata dengan benar sesuai dengan fungsi dan peran dari masing-masing suara. Suara walet yang diputar pada perangkat audio di gedung walet sejatinya berfungsi untuk memikat burung walet agar mau untuk datang dan menginap di gedung tersebut. namun dalam penerapannya pada beberapa kategori suara walet yang digunakan pada bagian-bagian tertentu. Peran dari masing-masing suara yaitu menuntun walet mulai dari ketika walet berada di luar gedung kemudian masuk ke dalam ruang putar sampai dituntun ke ruang inap atau ruang bersarang. Kategori kategori suara ini memiliki karakter yang berbeda-beda karena pada penggunaannya suara pikat walet di luar gedung berbeda dengan suara untuk mempertahankan walet yang sudah di dalam gedung. Berikut akan kami bahas bagian-bagian suara walet pada gedung walet secara cara umum dan

mendasar.

1. Suara panggil LMB

Suara ini merupakan suara panggil yang dipasang pada lubang masuk burung atau LMB. Suara panggi padal LMB biasanya nya terdiri dari DNA suara induk panggil anak, jantan Panggil betina, suara hentakan paruh burung, suara walet berkejaran, dan sedikit suara walet anakan. suara ini berperan untuk memikat walet yang ada di luar gedung agar mau mendekat dan memasuki lubang pada gedung.

2. Suara panggil hexagonal

suara panggil hexagonal sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan suara panggil yang ada di lubang masuk burung namun sesuai dengan namanya yaitu hexagonal suara ini bisa mengeluarkan lebih dari 1 penjuru mata angin. Pada hakikatnya nya hexa berarti 6, maka suara panggil hexagonal bisa mencakup 6 penjuru dalam menyebarkan suara. namun istilah hexagonal biasanya umum diartikan sebagai Twitter dengan minimal empat penjuru. Walaupun pada kenyataannya hexagonal ada yang sampai delapan penjuru atau tepatnya disebut dengan oktagonal.

3. Suara tarik roving room

Suara ini diletakkan pada area putar burung setelah masuk dari lmb. Suara ini bertugas memikat walet agar mau masuk ke dalam gedung sebelum dituntun ke dalam ruang inap. di dalam roving room walet baru akan berputar-putar untuk mengidentifikasi area sekitar sebelum ia mengeksplor lebih dalam masuk ke nesting room. suara tarik roofing room biasanya mirip dengan suara panggil namun suara anakan walet mulai diperbanyak durasinya.

4. Suara tarik lubang terjun

Ketika burung sudah masuk dan melakukan transit pada roving room tahap berikutnya adalah menuntun burung masuk kedalam nesting room atau ruang inap. Oleh sebab itu pemasangan suara tarik pada lubang terjun difungsikan untuk menuntun walet dari roofing room masuk ke dalam ruang inap melalui lubang terjun. Lubang terjun ini adalah lubang yang menghubungkan antar lantai.

5. Suara inap

Suara inap atau suara nesting room juga merupakan suara yang perlu dipertahankan karena suara inilah yang nantinya akan lebih banyak didengar oleh walet yang sudah tinggal di dalam gedung. hampir setengah hari atau bahkan lebih burung yang sudah masuk ke dalam gedung akan mendengarkan suara ini. suara inap berfungsi untuk mempertahankan baik itu burung baru maupun burung lama agar betah dan merasa berkoloni di dalam gedung tersebut.

Simak Video Pembahasannya Berikut Ini