Fungsi dan Kegunaan Rumah Monyet pada Gedung Walet

Hallo saudaraku sekalian para petani walet di seluruh nusantara. Berjumpa kembali bersama bang Dian. Kali ini pembahasan kita adalah terkait dengan manfaat serta kegunaan rumah monyet pada bangunan sarang burung walet. Kita juga akan membahas sisi positif serta sisi negatif penggunaan rumah monyet pada gedung walet. Postingan ini sebagai jawaban terhadap pertanya-pertanyaan yang sering diajukan kepada saya perlihal pengguaan rumah monyet.

Fungsi dan Kegunaan Rumah Monyet pada Gedung Walet

Rumah monyet atau menara tambahan pada lubang terjun di gedung walet merupakan bagian yang sering kita jumpai di gedung-gedung walet, apalagi gedung walet model sekarang. Di beberapa daerah menara ini juga disebut dengan kotak sabun atau lagor. Apa pun sebutan dan namanya yang jelas rumah monyet merupakan bagian yang lebih tinggi dari pada bagian atap sekaligus tempat dimana lubang masuk burung (LMB) berada. Bagi orang awam, mungkin beranggapan rumah monyet ini hanyalah variasi saja tanpa ada manfaat dan kegunaannya. Perdebatan mengenai "bagus mana antara gedung menggunakan rumah monyet dengan yang tidak menggunakan rumah monyet" harus kita hindari. Karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Awal mula struktur gedung walet yang umum digunakan adalah tanpa menggunakan rumah monyet. Lantas apa penyebabnya sekarang bangunan walet lebih banyak memilih menggunakan rumah monyet? 

Sebelum saya jawab pertanyaa tersebut, kita akan sedikit menyinggung perilaku burung walet saat terbang memasuki sarang. Di sini saya tidak membicarakan burung walet yang sudah terbiasa terbang memasuki rumahnya yang rendah, atau burung walet hasil perkembangbiakan yang notabene lebih jinak dari pada walet liar. Namun saya akan membicarakan perilaku walet pada umunya dan sesuai dengan kenyamanan burung walet itu sendiri. Burung walet sebenarnya bukan burung yang takut terbang dengan ketinggian rendah seperti burung elang, alap-alap, dan burung-burung liar lainnya. Burung walet sering terbang rendah untuk mencari makan, bahkan terbang hingga jarak 2 meter dari tanah. Burung walet juga tidak sepenuhnya takut dengan manusia. Terkadang di daerah kaya akan sumber pakan, walaupun ada manusia di tempat itu, burung walet tetap akan terbang rendah untuk menangkap serangga-serangga yang terbang rendah. Hal ini terkadang yang membuat sebagian orang beranggapan bahwa membangun rumah walet yang rendah tanpa rumah monyet adalah perkara yang beralasan. Memang benar, saya tidak menyalahkan pandangan tersebut. banyak dijumpai rumah burung walet yang hanya 1 atau 2 tingkat namun walet tetap banyak yang memasukinya. Namun disini saya lebih setuju jika bangunan rendah menggunakan model rumah monyet, karena beberapa alasan.

Walaupun walet biasa terbang rendah, namun perlu kita ketahui bahwa di ketinggian yang rendah terkadang ada benda-benda yang menghalangi manuver dan keluesan burung walet terbang. Benda-benda yang biasanya menghalangi manuver walet terbang adalah seperti rumah manusia, pohon, semak-semak, tiang listrik, menara-menara, kabel, dll. Walaupun sebenarnya walet merupakan burung yang lincah dan gesit, namun tetap saja jika ada penghalang apalagi dengan intensitas yang banyak maka walet akan sedikit merasa tidak nyaman atau tidak leluasa. Faktor inilah yang saya jadikan alasan mengapa perlunya rumah monyet pada bangunan gedung walet terutama bangunan rendah. Bangunan rendah dengan menggunakan rumah monyet tentu akan sedikit meninggikan lubang masuk sehingga walet tidak banyak terhalang oleh benda-benda pengganggu.

Lantas apa sih alasannya bangunan walet model sekarang banyak menggunakan rumah monyet? Jawabannya akan saya rangkum dalam kategori fungsi dan kegunaan rumah monyet pada gedung walet sebagi berikut.


Lubang masuk dengan posisi yang tinggi tentu akan memudahkan burung walet memasukinya tanpa tehalang oleh beberapa benda lain. Lubang yang tinggi juga memudahkan burung walet anakan yang baru saja terbang jauh dalam memukan lubang masuk di gedung asalnya. Selain itu lubang masuk yang tinggi juga memudahkan burung walet baru dalam bermain-main di lubang masuk.

Terkadang ada kalanya kita sebagai pemilik gedung atau tetangga membakar sampah dan limbah di sekitar gedung walet. Asap yang ditimbulkan jika sampai masuk ke dalam ruang inap gedung walet tentu sangat menganggu walet yang ada di dalamnya. Bangunan rendah tentu sangat berpotensi masuknya asap tersebut, apa lagi jika lubang mausk burung berukuran besar. Dengan penggunaan rumah monyet tentu akan meminimalisir masuknya asap pembakaran.

Rumah burung walet yang rendah dan berdekatan dengan pohon atau semak tentu akan berpeluang dimasuki serangga atau hewan reptil penganggu burung walet. Ular, tikus, bajing, tokek dapat dengan mudah melompat dari pohon ke atap bangunan atau bahkan langsung ke lubang masuk. Penggunaan rumah monyet akan mengurangi kemungkinan masuknya hama-hama tersebut.

Posisi lubang masuk burung yang rendah pada gedung tanpa rumah monyet akan memudahkan pencuri memasukinya. Apalagi jika ukuran lubang masuk burung (LMB) yang besar. Namun dengan peninggian lubang masuk pada rumah monyet dapat meminimalisir pencurian tersebut.

Ruang yang remang merupakan salah satu syarat keadaan dalam ruang inap. Cahaya yang terlalu terang sangat tidak disarankan. Terkadang lantai atas memiliki instensitas cahaya yang tinggi dibanding lantai bawah. Hal ini disebabkan karena cahaya dari lubang masuk burung (LMB) langsung terpancar ke ruang inap. Biasanya untuk mengurangi cahaya yang masuk, dipasanglah sekat masuk ke ruang inap. Salah satu fungsi rumah monyet adalah meredam cahaya yang masuk terutama di lantai atas. Cahaya yang masuk melalui LMB tidak langsung menuju ruang inap, namun diredam di area rumah monyet.

Jika posisi LMB rendah maka posisi tweeter suara panggil juga rendah. Apabila tweeter rendah dipasang secara vertikal dan dengan posisi tegak berdiri maka suara yang disebarkan akal datar pula. Keadaan seperti ini sedikit banyak akan mengganggu warga di sekitar bangunan gedung walet. Dengan adanya rumah monyet, maka posisi tweeter akan lebih tinggi dan suara pun akan tidak terlalu mengganggu warga sekitar.

7. Variasi Bangunan
Dengan adanya rumah monyet gedung walet menjadi lebih bervariasi dan seidkit memiliki nilai estetik bagi sebagian orang. Mungkin sebagian orang melihat gedung walet dengan rumah monyet mejadi lebih bagus. Namun hal ini bersifat relatif, tergantung orang yang menilainya saja.

Nah itu tadi adalah 7 point fungsi dan kegunaan rumah monyet pada gedung walet. semoga artikel bang Dian ini bermanfaat ya. Terima kasih atas kunjungannya dan sukses selalu buat seluruh petani walet Nusantara.

Simak Video Berikut

2 Responses to "Fungsi dan Kegunaan Rumah Monyet pada Gedung Walet"

  1. Malam bg Dian ,, bagus Mana kalau pakai LMB dari samping atau lubang Naga ya bg Dian ?

    Maklum mau merintis usaha walet nih .

    ReplyDelete
  2. Asalamualaikum,,,,, para pakar mohon maff sebelum nya saya ingin mencari solusi barang kali para senior pemilik gedung walet bisa kasih saran buat saya... Saya mempunyai gedung walet dengan ukuran 8x8x4lantai posisi nengunakan rumah monyet,, sudah 8bulan aktif dan sebagian besar burung sudah membuat pondasi sarang kan tetapi di bulan ke9 burung semakin berkurang pondasi sarang pun mengering dan saya perhatikan banyak sekali burung yang kabur apa penyebab dan masalah nya mohon kiranya untuk di berikan pengarahan dan masukan... 🙏🙏🙏🙏

    ReplyDelete