Pemasangan Sarang Imitasi yang Benar

Sarang imitasi atau sarang palsu merupakan media yang biasa digunakan untuk para petani walet dalam memancing burung walet baru agar dapat menginap dan bersarang. Sarang palsu ini biasanya terbuat dari plastik maupun kertas. Sarang imitasi merupakan satu dari beberapa media pijakan atau pancingan untuk burung baru selain dari besek, kawat ram, kayu, dan busa. Sarang imitasi bias didapatkan dengan cara membeli di toko perlengkapan rumah walet atau dengan cara membuat sendiri.

Sarang imitasi membantu memancing walet baru, khususnya walet anakan

Pada umumnya petani beranggapan bahwa sarang imitasi bisa diletakan di mana saja di ruang inap. Itu mengapa tidak sedikit petani walet yang memasang sarang palsu dengan sembarangan tanpa mengenal posisi. Pemikiran seperti itu adalah tidak benar. Memang burung walet akan mencari tempat semaunya, sesuai yang disenanginya. Namun jika penempatan sarang imitasi tersebut di tempatkan lebih tepat, maka walet akan lebih mudah menemukannya. Karena tujuan utama pemasangan sarang imitasi adalah agar burung walet mudah menemukannya dan mau menginap pada sarang imitasi tersebut.

Berikut adalah cara memaasang sarang imitasi atau sarang palsu yang tepat, sehingga mudah dietmukan oleh burung walet.

1. Sarang imitasi dipasang di dekat twetter inap. Penempatanya bisa di atas atau pinggir kanan maupun kiri dari twetter inap. Asalakan sarang palsu tersebut dekat dengan tweeter inap. Hal ini bertujuan agar walet mudah menemukan sarang dengan mengikuti sumber suara inap.

2. Jumalah sarang imitasi yang dipasang minimal sesuai dengan jumlah twetter inap yang ada, dan maksimal 3 kali lipat dari jumlah tweeter yang terpasang. Jika di dalam gedung di pasang 200 tweeter, maka minimal pemasangan sarang imitasi adalah 200 buah, maksimal 600 buah.

3. Sarang imitasi yang sudah disarangi sebanyak 2-3 periode lebih baik dilepas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan volume sarang yang dibuat oleh burung walet. Karena jika masih ada sarang imitasi yang terpasang, biasanya walet akan malas membuat sarang, sehingga kualitas sarang tidak begitu baik.