Lubang Masuk Salah Menyebabkan Anak Walet Gagal Pulang


Budidaya walet memerlukan ilmu dan teknik yang benar untuk perkembangan yang maksimal. Banyak gedung walet yang mengalami kegagalan dikarenakan kontruksi bangunan yang salah. Hal ini tentunya membuat galau pemilik gedung tersebut. Salah satu hal penting yang banyak dianggap remeh oleh petani walet pemula adalah posisi dan ukuran lubang masuk burung (LMB). Banyak gedung walet yang menggunakan LMB sembarangan dan tidak sesuai standar. 

Posisi LMB harus diperhitungkan dengan matang. Posisi LMB haruslah memperhitungkan arus burung walet pulang sore menuju sarangnya. Lubang masuk yang menyambut burung pulang sore akan lebih mudah mengundang dan memancing burung walet yang melintas agar mau masuk ke gedung. Rombongan burung walet akan mudah melihat lubang ketika pulang, sehingga walet tidak lagi kebingungan mencari sumber suara pemanggil. Sebagian anakan walet juga akan tertarik dengan gedung baru yang mungkin menggunakan suara yang berbeda dari suara di gedung asalnya.

Tidak sedikit anakan walet yang tidak berhasil kembali ke gedung dikarenakan ketika ia sudah keluar gedung, ia sulit menemukan lubang masuknya kembali. Masa-masa dimana anakan burung walet terbang untuk pertama kalinya adalah moment yang kurusial. Masa ini akan berubah menjadi gawat jika anakan walet yang dilahirkan dan dibesarkan digedung tersebut tidak kembali lagi, dan justru memasuki gedung lain yang lubang masuknya lebih mudah dikenali.

Ukuran lubang masuk juga jangan dibuat terlalu sempit. LMB yang tepat adalah minimal berukuran 60x40cm. Lebih baik lagi jika LMB berukuran 80x60cm. Selain tidak boleh terlalu kecil, LMB juga jangan dibuat terlalu besar, hal ini akan membuat predator seperti burung hantu mudah masuk ke dalam gedung.

Kesimpulannya adalah Lubang Masuk Burung (LMB) harus mudah terlihat, dikenal, dan dihapal oleh anakan burung walet dari jarak 200 meter. Jangan dibuat terlalu sempit ataupun terlalu lebar.

0 Response to "Lubang Masuk Salah Menyebabkan Anak Walet Gagal Pulang"

Post a Comment